Presentation layer merupakan lapisan ke-6 dari model refrensi OSI. Presentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Presentation layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan sintaks dan semantik informasi yang dikirimkan.
- TROUBLESHOOTING LAPISAN PESENTASI ( PRESENTATION LAYER )
1. Troubleshooting Methods
Model OSI juga menyediakan dasar yang sistematis untuk mengatasi masalah jaringan. Dalam setiap skenario troubleshooting, prosedur pemecahan masalah dasar meliputi langkah-langkah berikut:
1. Mengidentifikasi dan memprioritaskan solusi alternatif.
2. Pilih salah satu alternatif sebagai solusinya.
3. Mengimplementasikan solusi.
4. Mengevaluasi solusi.
Model OSI dapat digunakan
sebagai pedoman untuk pemecahan masalah. Menggunakan
model berlapis, ada tiga pendekatan pemecahan
masalah yang berbeda yang teknisi dapat
digunakan untuk mengisolasi masalah:
1. Bottom-Up
Pendekatan
bottom-up dimulai dengan komponen fisik
dari jaringan dan bekerja dengan cara naik
lapisan dari model OSI. Pemecahan masalah bottom-up merupakan pendekatan yang
efektif dan efisien untuk tersangka masalah fisik.
Gambar Bottom-Up Method
2. Top-Down
Pendekatan top-down dimulai
dengan aplikasi pengguna dan bekerja dengan cara menuruni lapisan dari
model OSI. Pendekatan ini dimulai dengan
asumsi bahwa masalahnya adalah dengan aplikasi dan
bukan infrastruktur jaringan.
Gambar Top-Down Method
3. Divide-and-Conquer
digunakan
oleh teknisi jaringan lebih berpengalaman.
Teknisi membuat tebakan menargetkan lapisan masalah
dan kemudian berdasarkan hasil pengamatan,
bergerak ke atas atau bawah lapisan OSI.
Gambar
Devide-And-Conquer Method
2. Troubleshoot
pada lapisan presentasi (presentation layer)
Alasan mengapa peranan lapisan presentasi tidak selalu digunakan
dalam komunikasi jaringan adalah bahwa pekerjaan yang disebutkan di atas hanya
tidak selalu diperlukan. Kompresi dan enkripsi biasanya
dianggap "opsional", dan fitur terjemahan juga hanya diperlukan dalam
keadaan tertentu.
Alasan lain mengapa lapisan
presentasi kadang tidak disebutkan adalah bahwa fungsinya dapat dilakukan
sebagai bagian dari layer aplikasi. Untuk lapisan atas (5 sampai 7) dari model OSI berurusan dengan
persoalan aplikasi dan pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software.
Lapisan aplikasi paling dekat dengan pengguna akhir.
Kedua pengguna dan proses
lapisan aplikasi berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak yang mengandung
komponen komunikasi. Sehingga Teknisi juga harus
memeriksa konfigurasi aplikasi. Sebagai contoh, jika troubleshooting suatu
email, pastikan bahwa aplikasi yang
dikonfigurasi benar mengirim dan
menerima informasi server email. Hal ini
juga diperlukan untuk memastikan bahwa resolusi nama domain berfungsi seperti
yang diharapkan.